CARI DISINI


  • Web
  • Program Service

    Melanjutkan postingan yamg dulu mengenai peralatan service, kali ini mengenai program service, banyak sekali jenis-jenis program service mulai yang murah hingga yang mahal. antara lain :
    • Griffin
    • Prodigi
    • Ufs- tornado ada yang micro dan yang besar
    • jaf
    • N-box dan banyak lagi lainya 
    Untuk program ini masing-masing punya kelabihan dan ada kekurangannya juga faktor alat tersebut original atau tidak. dan kali ini saya mau sedikit berbagi tentang kegunaan menu di Ufs -tornado .kurang lebihnya seperti ini :
    • Connect : Untuk menghubungkan UFS Tornado Box ke Computer
    • Disconnect : Untuk memutuskan UFS Tornado Box ke  Computer
    • Check : Untuk mengetahui CPU di Hp. 1st Boot Ok atau tidak .( Hp posisi hidup maupun mati )
    • Info : Untuk membaca informasi tentang Software dan Hardware pada Hp yang hidup ( dapat masuk dalam Local Mode atau Test Mode )
    • Flash : Untuk menjalakan program berdasarkan MCU dan PPM  sesuai data yang dibutuhkan untuk hp yang akan diflash, ( Hp keadaan  hidup maupun mati )
    • UI Settings : Untuk menggembalikan settingan User Interface pada Hp berdasarkan pilihan UI Options yang telah dipilih
    • Kolom ? : Adalah kolom mode operasi. Pilih ? untuk set ke mode Auto Local Mode untuk mode flashing, Test Mode untuk mode UI Setting, Normal Mode untuk menghidupkan Hp ( Booting Up )
    • Restart : Untuk mereset Hp ke mode yang dipilih
    • Scenario : Adalah setingan proses yang akan dilakukan oleh UFS Tornado seperti :
    • Flash + UI Options : u ntuk memprogram   Hp dengan MCU dan PPM yang dipilih, kemudian melakukan settingan UI Options yang dipilih
    • Interface : Jenis jalur kabel data yang dipilih, biasanya secara otomatis seperti : M-Bus untuk Nokia DCT3 dan DCTL, F-Bus untuk Nokia DCT4 dan WD2
    • Speed : Kecepatan proses flashing Hp
    • Auto Clr Result Window : Menghapus otomatis jendela informasi jika penuh
    • Auto Scr Result Window : Menggulung otomatis jendela informasi jika penuh
    • Autodetect Product : Secara otomatis akan memilih nama product yang sesuai dengan hasil deteksi info pada Hp
    • Use Ini File Setting : Menggunakan konfigurasi yang tersimpan pada komputer, lebih baik dihilangkan jika sering terjadi error
    • Import SimLocks : Membuka SimLock pada Hp berdasarkan kalkulasi data dari luar
    • Flash PPM Only : Untuk memprogram Hp hanya data PPM saja ( Paket Bahasa ), tanpa Upgrade Versi atau MCU, proses ini akan lebih cepat
    • START : Untuk memulai Scenario yang ada seperti memflash dan mereset settingan User Interface sehabis diflash
    • DCT3 : Untuk memilih firmware atau data flash untuk Hp Nokia DCT3 sesuai data Hp yang akan diflash ( CPU DCT3 = MAD )
    • DCTL : Untuk memilih firmware atau data flash untuk Hp Nokia DCTL
    • Communicator ( CPU DCTL = MADLINDA )
    • DCT4 : Untuk memilih firmware atau data flash untuk Hp Nokia DCT4 Monochrome atau Colour yang berbasis Java ( CPU DCT4 = UPP )
    • WD2 : Untuk memilih firmware atau data flash untuk Hp Nokia WD2 berbasis Symbian OS ( CPU WD2 = UPPWD2 )
    • Update Firmware : Untuk mengupdate box UFS Tornado ke versi yang lebih tinggi berdasarkan file
    • Show Tips about product : Menampilkan info tentang Hp yang akan diflash
    • Full Info : Info lengkap tentang Hp yang akan diflash
    • DCT3/L Path : Tempat firmware atau data Hp DCT3 dan DCTL disimpan ( Standartnya berada difolder C:Wintesla )
    • Use Flash Alias : Berfungsi untuk menampilkan Flash ID dari IC Flash Hp pada layar jendela result
    • Erase Holes : Berfungsi untuk menghapus lokasi data firmware yang kosong sekalipun sebelum diflash
    • Skip Erase : Berfungsi untuk memflash Hp tanpa menghapus datanya yang ada
    • Auto Faid : Berfungsi untuk mengupdate Flash ID sesudah diflash secara otomatis agar sesuai dengan data firmware yang baru
    • Enable Flashing : Untuk menandai data yang akan diflash yang dipilih seperti MCU, PPM, PMM, dsb
    • Save User Settings : Menyimpan data-data seperti memory telepon sebelum Hp diflash
    • UI Defaults : Berfungsi untuk mereset settingan Hp ke standart user
    • Full Factory Defaults : Berfungsi untuk mereset settingan kestandart pabrik, settingan ini akan menghapus data yang ada pada Hp termasuk Phone lock
    • Init SIM Locks : Berfungsi sebagai penghapus SIM Locks atau SIM Rejected
    • Set Faid : Untuk mengupdate Flash ID pada Hp, seandainya setelah diflash ternyata No Signal
    Demikian bila ada kekurangan mohon maaf buat yang belum tau moga aja bermanfaat

    0 komentar:

    Posting Komentar

    terima kasih atas kunjungan anda

    KABAR